Senator Jakarta: Aksi Mahasiswa Bukti Kondisi Bangsa Sedang Tidak Baik

Eramuslim – Beberapa hari terakhir mahasiswa dari berbagai penjuru daerah melakukan aksi turun ke jalan memprotes dan menyuarakan keresahan yang dialami rakyat.

Memang belakangan ini berbagai persoalan sedang menerpa Indonesia mulai dari pergolakan yang terus terjadi di Papua bahkan mengakibatkan korban jiwa, lambannya penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta korban kabut asap, pengesahan revisi UU KPK, hingga luasnya penolakan beberapa RUU produk DPR dan pemerintah yang hendak disahkan.

Wakil Ketua Komite I DPD RI Fahira Idris mengungkapkan, aksi mahasiswa di berbagai daerah adalah tanda bahwa kondisi bangsa ini sedang tidak baik-baik saja.

Apa yang disuarakan mahasiswa adalah gumpalan keresahan sebagian besar rakyat atas kondisi bangsa dan perilaku para elitenya. Gumpalan keresahan ini harus disuarakan mahasiswa agar para elite negeri ini kembali bertindak sesuai amanat para pendiri bangsa.

“Negara ini sedang tidak tentu arah, wajar mahasiswa resah,” kata Fahira di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9).

“Segala indeks kehidupan dalam kondisi yang tidak mengembirakan. Ekonomi tak kunjung tumbuh, defisit perdagangan, Papua dirundung pergolakan, bencana karhutla dan kabut asap terus mengancam, kondisi BPJS Kesehatan yang mengkhawatirkan, dan korupsi yang semakin menjadi. Beban rakyat masih harus ditambah dengan kontroversi berbagai produk RUU,” ujar Fahira manambhakan.