Setelah Panasonic dan Toshiba, LG Akan Menyusul?

Eramuslim.com – Toshiba dan Panasonic menjadi dua dari perusahaan elektronik terbesar yang telah melakukan efisiensi perusahaan dengan menutup sejumlah pabrik di Indonesia. Dampaknya pun ribuan pekerja terancam pemutusan hubungan kerja (PHK) pasca pabrik-pabrik keduanya ditutup.
Imbas penutupan perusahaan elektronik Toshiba membawa dampak negatif bagi perusahaan-perusahaan vendor elektronik yang sebelumnya telah menjadi kerjasama seperti PT Hyosung di Bekasi, Jawa Barat.
LGAndri, salah seorang pekerja PT Hyosung, mengatakan adanya rencana penutupan pabrik Toshiba, produksi Toshiba di perusahaannya mulai berkurang. Artinya, akan ada pengurangan pekerja di vendor Toshiba.
“Vendor lain seperti LG Elektronika Indonesia juga mulai kurang ini. Katanya mau tutup juga bang,” tegas Andri kepada Okezone, di Sport Mall Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu (6/2/2016).
Dia mengatakan, telah bekerja selama enam tahun dan saat ini berstatus karyawan. Tapi, dirinya bersama teman-teman lainnya mulai khawatir dengan isu hengkangnya perusahaan elektronik besar di Indonesia, karena akan berimbas langsung kepada perusahaannya.
“Kalau mereka pada pergi kan, kita di sini enggak ada kerjaan. Pasti PHK bang. Kita mau gimana sekarang, khawatir kalau ada penutupan pabrik,” jelasnya.
Ketakutan dirinya bersama yang lainnya bertambah usai para karyawan PT Hyosung terkena PHK. Apalagi, mereka yang terkena PHK adalah orang-orang lama yang telah memulai karier di Hyosung. “Kita khawatir di-PHK sepihak bang. Tidak dikasih pesangon dan lainnya. Mending PHK tapi dengan syarat dan perjanjian jelas,” kata dia. (ts/okz)