Singgung Rakyat Aceh, Eks Panglima GAM Tuntut Mahfud MD Minta Maaf

“Kami ingin menyatakan benar kami keras bila berhadapan dengan penista agama Islam, jelas kami keras bila berhadapan dengan penjajah Indonesia, jelas kami bersikap keras terhadap penjual negara, jelas kami bersikap keras terhadap mereka-mereka yang tidak berpihak terhadap rakyat, jelas kami bersikap keras terhadap kecurangan-kecurangan oleh negara, dan kami akan selalu bersikap keras terhadap ketidakadilan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Muzakkir yang merupakan Ketua Badan Pemenangan Daerah Prabowo-Sandiaga Provinsi Aceh menegaskan, sudah tepat pilihan rakyat Aceh untuk mendukung Prabowo-Sandiaga. Pasangan ini dianggap mampu membawa Indonesia melindungi aqidah, agama, selain itu juga Prabowo-Sandi adalah hasil Ijtima’ Ulama.

Untuk itu, ia meminta Mahfud MD untuk segera meminta maaf secara tertulis di media cetak nasional selama seminggu atas pernyataan tersebut.

“Kami meminta saudara Mahfud MD untuk segera meminta maaf secara tertulis di media cetak nasional selama seminggu berturut-turut kepada rakyat Aceh, terkait statement yang memecah belah tersebut,” katanya. [vv]