Soal Pertemuan Cak Imin, KPU dan Bawaslu di Tengah Isu Penundaan Pemilu 2024, PKS: Tidak Etis!

eramuslim.com – PKS menanggapi pertemuan sejumlah Komisioner KPU dan Bawaslu dengan Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar.

Ketu DPP PKS Mardani Ali Sera menilai, bahwa pertemuan tersebut sangat tidak etis. Apalagi agenda itu dilakukan di tengah gencarnya wacana penundaan Pemilu 2024.

“Pertemuan ini tidak etis, mestinya semua dilakukan secara terbuka,” kata Mardani Ali Sera kepada wartawan, Senin (14/3/2022).

Menurut Mardani, jika pertemuan tersebut dilakukan dalam agenda DPR harusnya dihadiri semua pimpinan. Sehingga, lanjut Anggota Komisi II DPR RI tidak ada kecurigaan secara berlebih dalam pertemuan tersebut.

“Mestinya dilakukan terbuka dan dihadiri oleh semua pimpinan DPR RI. Asas keadilan dan transparansi perlu dijaga,” ujarnya

Sebelumnya, Komisioner KPU dan lima anggota Bawaslu untuk masa jabatan 2022-2027 terpilih bertemu dengan Cak Imin. Hal itu diketahui melalui unggahan foto di Instagram resmi Cak Imin (@cakiminow) pada Jumat (11/3) lalu.

Dalam unggahan itu, terlihat Cak Imin dan 12 orang KPU-Bawaslu beserta 2 orang lainnya duduk dan foto

“Penting! Kedatangan tamu-tamu penting, pengawal demokrasi yang fair adil dan akuntabel. Para anggota KPU dan Bawaslu, ada yang kenal?,” tulis Cak Imin, Minggu (13/3).

Tujuh Komisioner KPU yang hadir yakni Betty Epsilon Idroos, Hasyim Asy’ari, Mochammad Afifudin. Kemudian, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik, dan August Mellaz.

Sementara lima anggota Bawaslu yang juga hadir, Lolly Suhenty, Puadi, Rahmat Bagja, Totok Hariyono, dan Herwyn Jefler Hielsa Malonda. [Pojoksatu]