Eramuslim – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendesak agar Kementerian Agama (Kemenag) maupun Majelis Ulama indonesia (MUI) tidak mengeluarkan daftar rekomendasi nama mubalig.
Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menjelaskan bahwa standarisasi membuat rekomendasi mubalig itu sulit. Sehingga ia lebih menyarankan agar tidak ada pihak yang mengeluarkan rekomendasi daftar mubalig.
“Standarisasinya sulit dan bisa subjektif, bahkan bisa menimbulkan persoalan di masyarakat,” ujarnya sebagaimana dikutip dari akun Twitter @JazuliJuwaini, Rabu (30/5).
Jazuli menyarankan kepada Kemenag dan MUI untuk memberikan kebebasan kepada umat Islam dalam memberikan penilaian terhadap mubalig masing-masing.
“Kecuali ada mubaligh menyampaikan ajaran yang sesat, di situ peran MUI bertindak,” tukasnya. (rmol)
