Survei Internal BPN: Prabowo 62 Persen, Jokowi 38 Persen

Indikator yang membuat tingginya dukungan terhadap Prabowo, Sugiono menuturkan, tak terlepas adanya kondisi yang dirasakan masyarakat sesuai dengan pernyataan Prabowo, yaitu keadaan ekonomi yang tidak menggembirakan, kekayaan mengalir ke luar negeri, dan kebocoran anggaran yang berdampak langsung ke masyarakat. Misalnya, masyarakat banyak yang tidak mendapatkan akses pelayanan yang baik di rumah sakit karena BPJS belum melunasi pembayarannya, harga kebutuhan pokok dan listrik yang mahal.

Menurut Sugiono, elektabilitas pada survei internal sebetulnya merupakan prospek suara Prabowo-Sandiaga. Survei juga selama ini digunakan untuk melihat kekuatan dan kelemahan pasangan nomor 02 sebagai bahan evaluasi. Di sisi lain, Sugiono mengatakan bahwa survei internal yang diungkapkan ini bertujuan untuk memberikan informasi berimbang. Sebab, elektabilitas Prabowo-Sandiaga di sejumlah lembaga survei selalu kalah dari pasangan Jokowi-Ma’ruf.

“Kami ingin memberi warning ke masyarakat bahwa tidak semua yang tersaji itu yang sebenarnya terjadi di masyarakat. Karena banyak juga teman-teman pers bertanya ke kami, bagaimana standing Prabowo-Sandiaga di pilpres 2019 ini,” kata dia. [tco]


BEST SELLER BUKU PEKAN INI, INGIN PESAN? SILAHKAN KLIK LINK INI :

https://m.eramuslim.com/resensi-buku/resensi-buku-diponegoro-1825-pre-order-sgera-pesan.htm