Survei Median: Sudah 47,90% Rakyat Ingin Presiden Baru di 2019

Eramuslim – Lembaga Media Nasional (Median) melakukan survei politik bertajuk ‘Membaca Peta Kompetisi Jelang Pilpres 2019’.

Salah satu fokus survei tersebut, mempertanyakan kepada masyarakat Indonesia terkait peluang petahana Presiden Jokowi memimpin kembali pada 2019 mendatang.

“Hasilnya, mood publik (masyarakat Indonesia) dalam mempertahankan petahana (Jokowi) belum membaik,” kata Direktur Riset Median Sudarto, saat menyampaikan hasil surveinya, di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (23/7).

“Dari hasil survei kami, sebanyak 47,90% menginginkan Pak Jokowi untuk tidak memimpin kembali Indonesia di tahun 2019 nanti. Sementara hanya 44,10% yang menginginkan Jokowi memimpin kembali. Dan sebanyak 8% tidak menjawab,” jelas Sudarto.

 

Berdasarkan data di lapangan juga menunjukan jumlah masyarakat yang ingin mengganti Presiden Jokowi meningkat dibanding survei sebelumnya.

“Bulan April 2018 ada 46,40% yang menginginkan pemimpin baru, kemudian meningkat menjadi 47,90% pada Juli 2018,” ujarnya.

Menurut Sudarto, hal tersebut dapat terjadi karena masyarakat ragu terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk bisa menangani perekonomian yang saat ini semakin terpuruk.

“Publik kurang yakin kemampuan petahana dalam mengatasi masalah ekonomi Indonesia,” tukasnya. (tsc)