Tak Diduga, Banyak Muncul Gerakan Dukung Prabowo-Sandiaga di Jatim

“Saat ini sudah booming di lima kota besar, Surabaya, Malang, Jember, Madiun, dan Kediri dan akan berkembang ke kota lain,” kata Basuki.

“Jadi, masyarakat sekarang membaca. Ketika dolar menyentuh 15 ribu, ketika banyak perusahaan tutup, banyak rumah tangga kesulitan ekonomi, maka ledakan ini terakumulasi,” pungkasnya.

Salah satu gerakan unik sebagai bentuk dukungan kepada Calon Presiden-Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno adalah munculnya perkumpulan masyarakat yang mengenakan kemeja biru dikombinasi celana krem di tiap hari Rabu atau dikenal dengan sebutan Rabu Biru.

Salah satunya ada di Surabaya. Puluhan emak-emak militan yang bergabung di gerakan ini melakukan aksinya dengan berkumpul di sebuah pusat perbelanjaan, Kamis (18/10).

“Acara ini kami buat terinspirasi dari Mas Sandi,” kata salah satu peserta Gerakan Rabu Biru di Surabaya, Trisusanti.

Menurut perempuan yang akrab disapa Susi tersebut, gaya Sandiaga Uno yang kerap mengenakan kemeja biru dikombinasi celana krem, menjadi salah satu inspirasi mereka. Misalnya, ketika Sandi mengenakan kemeja biru saat menghadiri pengumuman dan pendaftaran ke KPU sebagai Cawapres Prabowo Subianto, bahkan saat sowan ke beberapa tokoh-tokoh penting baik ulama maupun politisi.

Sandi menyebut bahwa warna biru sebagai simbol pekerja. Sementara, filosofi warna biru dan krem dari gerakan Rabu Biru adalah elegan, percaya diri, melakukan demokrasi sejuk. “Mas Sandi bilang bahwa warna biru itu sejuk,” kata Susi mengutip penjelasan Sandi. [swa]