Tanda Tanya Besar Kenapa Jokowi Belum Respons Kematian Massal Petugas Pemilu

Eramuslim – Meninggalnya ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Komisi Pemilihan Umum (KPU) harusnya menjadi perhatian serius oleh Joko Widodo selaku Presiden.

Kepala Negara didesak segera membentuk tim pencari fakta (TPF).

Ketua Umum Benteng Prabowo, Syafti Hidayat menyesalkan, sikap Jokowi yang hingga kini masih seakan adem ayem saja terkait meninggalnya 500 lebih petugas Pemilu 2019.

“Ini persoalan kemanusiaan yang tidak ada respons dari kepala negara. Ini jadi tanda tanya besar,” katanya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (11/5).

Hingga Jumat kemarin, KPU mencatat sudah 469 petugas KPPS yang meninggal dunia, sementara yang sakit berjumlah 4.602. Totalnya 5.071 orang. Meski demikian, hingga kini belum diketahui secara pasti apa penyebab dari meninggal dan sakitnya para pejuang demokrasi itu.

Jumlah itu belum termasuk petugas pemilu dari Bawaslu (pengawas) dan personel kepolisian.

Meski sudah banyak korban, hingga saat ini Jokowi belum mengambil langkah konkrit dengan membentuk TPF. Syafti pun mempertanyakan sikap itu.

“Ini jadi tanda tanya besar. Apa sebenarnya yang telah terjadi di balik kematian massal panitia pemilu ini. Tim independen pencari fakta harus dibentuk untuk mencari tahu penyebab apa,” pungkasnya. (ml)


AKAN TERBIT… HOLLYWOOD UNDERCOVER, Eramuslim Edisi 3 Revisi. Mengurai gurita rahasia Zionisme dibalik tirai produksi Film2 Hollywood. Akan terbit insyaAllah ditanggal 25 Mei 2019. Harga PreOrder Rp 85.000/eks (belum tmsk ongkir) Pemesanan ke WA/SMS di 085811922988 dengan menyebutkan Nama pemesan, dan alamat kirimnya, agar kami bisa tawarkan. Pesan sgera agar kami catatkan pemesanannya… Wassalamu alaikum wr wb