Tandingi Logo Halal Kemenag yang Mirip Wayang Jawa, Sekarang Muncul Logo Halal Versi Minang Hingga Bugis

logo halal menteri agama

eramuslim.com – Menteri Agama kembali menjadi perhatian usai keputusannya mengganti logo halal MUI dengan logo baru dari Kemenag. Jaminan Produk Halal (BP JPH) Kemnterian Agama meresmikan label halal Indonesia yang baru.

Label itu akan menggantikan label halal Maejlis Ulama Indonesia (MUI). Adapun logo MUI yang lama akan tidak berlaku secara bertahap.

Merujuk akun Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas, disebutkan jika penetapan label halal tersebut dituangkan dalam keputusan BP JPH.

“Penetapan label halal tersebut dituangkan dalam Keputusan Kepala BP JPH Nomor 40 Tahun 2022 tentang Penetapan Label Halal,” tulis Gus Yaqut dilansir dari Suara.com pada Selasa 15 Maret 2022.

Logo halal tersebut ternyata mendapat respon kuat oleh warganet. Banyak yang menyebutnya sebagai bagian dari ‘gunungan’ yang biasa digunakan dalam pentas wayang kulit.

Bahkan, ada yang menyebut terkesan Jawa-sentris. Tak pelak, muncul logo halal tandingan sebagai lawan dari logo yang dikeluarkan Kemenag. Bahkan, salah satu netizen mengadakan lomba membuat logo halal khas daerah masing-masing.

“Kontes bikin logo halal dari daerah masing2 ya gaes, ini ada dua contoh dari minang dan jawa.. ditunggu kreasinya dari suku/daerah lain.. hadiah total 3 jt yaa untuk 3 logo terbaik,” tulis akun Twitter @EdiMahaMg.

Cuitan tersebut langsung diserbu oleh netizen dari beragama suku dan daerah. Netizen pertama yaitu @__is menampilkan logo halal versi Palembang dengan khas Jembatan Ampera.

Selain itu, akun @AbiKamilaa menampilkan logo halal versi Bugis dengan khas kapal Pinisi.

Serta akun @RidNgemil dengan versi Papua dengan khas Cendrawasih.

[Terkini]