Terlibat Tweet War dengan Eka Gumilar, Iwan Sumule: Anda Mau Adu Domba Rakyat?

Eramuslim.com – Ketua Majelis Aktivis Pro Demokrasi (Prodem), Iwan Sumule terlibat perang argumen (tweet war) dengan aktivis Eka Gumilar terkait sengketa tanah di Bojong Koneng, Bogor yang melibatkan PT Sentul City.

Terlibat Tweet War dengan Eka Gumilar, Iwan Sumule: Anda Mau Adu Domba Rakyat?

Perang argumen tersebut berawal dari video peringatan Hari Tani yang turut menghadirkan ekonom senior Rizal Ramli menyedot antusiasme warga sekitar. Antusiasme warga tersebut disoal lantaran dianggap mengabaikan protokol kesehatan.

“Kalau anda (Eka Gumilar) ke Desa Bojong Koneng, Sentul, Bogor, tentu tidak akan berkomentar begini. Keresahan dan ketakutan warga karena teror dan lahannya dirampas Sentul City. Mestinya yang anda kritik Sentul City,” balas Iwan Sumule dikutip Kantor Berita Politik RMOL dari akun Twitternya, Sabtu (25/9).

Perang tweet berlanjut saat Eka mengunggah sebuah video yang diduga sebagai testimoni warga atas pembangunan yang dilakukan PT Sentul City.

Dalam video itu, seseorang didalamnya mengaku terbantu dengan adanya pembangunan di kawasan tersebut.

Namun bagi Iwan Sumule, hal tersebut justru rentan sebagai upaya mengadu domba rakyat di tengah aksi penggusuran yang dilakukan Sentul City kepada ribuan masyarakat Bojong Koneng.

“Anda mau adu domba rakyat? Jika anda bernalar, bagaimana rakyat akan akan hidup, jika tanah dan rumah tempat mereka tinggal dan hidup dirampas dan digusur? SIPPT yang diterbitkan Gubernur Jabar telah disalahgunakan rampas tanah rakyat,” kritik Iwan Sumule.

Kritikan Iwan Sumule kembali ditanggapi Eka. Ia meminta kepada Iwan Sumule untuk memperlihatkan daftar warga asli pemegang hak guna usaha (HGU).