Ternyata Itu Tukang Cukur Istana Yang Dibawa ke Garut Buat Syuting

Yang menjadi perhatian pegiat dunia maya adalah tukang cukur Presiden Jokowi tampilannya paling berbeda. Dengan menggunakan celana hitam, kemeja putih, blazer hitam, serta topi dan sarung tangan, dia terlhat sangat perlente. Beda dengan para tukang cukur lainnya yang mengenakan udeng batik warna biru, dengan kaus warna merah bergaris hitam putih.

Para netizen mempertanyakan benarkah tukang cukur Presiden Jokowi adalah anggota PPRG yang mendapat bantuan perumahan tersebut?

Dari penelusuran pemberitaan media, netizen mendapati tukang cukur tersebut bernama Herman dan sudah menjadi langganan memotong rambut Jokowi di istana. Dia diajak ke Garut untuk pengambilan gambar. Kepada media secara bercanda Herman mengaku sekali mencukur Jokowi bayarannya bisa untuk membeli sawah.

“Saya dapat informasi bapaknya orang Garut. Dia bukan anggota PPRG. Pernah diajak bergabung tapi tidak mau,” ujar Sudirman yang sejak 2017 diminta menjadi pembina PPRG sebagai wadah berkumpulnya profesi tukang cukur asal Garut.

Sudirman mengaku diundang untuk hadir, namun berhalangan. Dia membenarkan yang mencukur Menteri PUPR Basuki adalah Ketua Perum PPRG Irawan Hidayah.

Sudirman tidak mempersoalkan dugaan para netizen bahwa PPRG dimanfaatkan oleh Jokowi untuk pencitraan.

“Gak penting lah mau dipakai pencitraan atau tidak. Yang penting saya bersyukur rekan-rekan PPRG membawa manfaat bagi anggotanya, dan keluarganya di kampung halaman,” ujarnya.

Capres Sandiaga Uno saat menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta pernah dicukur rambutnya oleh anggota PPRG. Saat itu Sandi hadir pada  acara pembukaan kursus ‘Tukang Cukur Ayo Obah di Desa’ di Desa Slatri, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (19/5/2018). [ts]