Tes PCR Turun jadi Rp300 Ribu, Pengamat: Banyak Oknum yang Mengakali

Alvin menambahkan, bahwasanya pemerintah dalam waktu singkat dapat memerintahkan biaya tes PCR turun dari Rp900 ribu menjadi Rp500 ribu kemudian nanti Rp300 ribu, ini menunjukkan selama ini pemerintah mengetahui biaya tes PCR overpriced alias kemahalan.

“Ketika Covid-19 melandai dan makin banyak warga yang sudah vaksinasi, kebutuhan PCR juga menurun. Baru saat ini pemerintah menurunkan biayanya. Ini kan tinggi di luar kewajaran, tapi dibiarkan. Memberi kesempatan kepada pengusaha mengambil keuntungan besar di luar kewajaran,” tukasnya.

Selama ini pemerintah gunakan antigen untuk deteksi, di mana hasil tes keluar dengan lebih cepat dalam 15-20 menit dan calon penumpang bisa langsung masuk ke pesawat atau kereta api atau bus, daripada hasil PCR yang berlaku 3 hari.

“Sungguh aneh, yang melindungi diri pelaku perjalanan dan masyarakat adalah vaksinasi, bukan hasil tes PCR maupun antigen. Kembalikan seperti dulu! Tanpa vaksinasi dilarang naik transportasi umum dengan regulasi vaksinasi 1x – wajib PCR, dan vaksinasi 2x – wajib antigen,” urainya. [Sindonews]