The Messenger, Jurus Ngeles Jokowi Yang Sudah Tidak Ampuh

jokowi11Eramuslim.co – Pernyataan Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengenai “The Messenger” yang telah memelintir dan mengedit pesannya untuk Ketum PDIP Megawati menjadi polemik. Pernyataan itu juga membuat orang-orang dilingkaran Istana, seperti Seskab dengan Staf Kepresidenan saling curiga dan saling bantah satu sama lain.
Namun bagi Direktur Eksekutif Bimata Politica Indonesia (BPI), Panji Nugraha, pihaknya tidak percaya jika The Messenger itu ada. Ada banyak kejanggalan dari pernyataan kekecewaan Jokowi itu. Sebab, hingga saat ini Jokowi tidak melakukan tindakan apapun atas kesalahan si penyampai pesan. Padahal ‘the messenger’ merupakan orang yang dinilai dapat mengancam hubungan harmonis antara Jokowi dengan Megawati.
“Apa benar yang dimaksud “The Messenger” itu ada, jika benar ada, mengapa Jokowi tidak memecat si penyampai pesan?, atau jangan-jangan si penyampai pesan tersebut hanya sebagai “kambing hitam” yang dibuat oleh Jokowi,” tegas Panji.
Menurutnya, “The Messenger” hanya dibuat Jokowi untuk menutupi aktivitasnya yang sarat dengan kepentingan partai.
“Itu juga dilakukan agar Jokowi dapat melanjutkan tugasnya sebagai petugas partai tanpa kritikan dari masyarakat,” tutup Panji.

Di mana pun dan kapan pun, jika seseorang sudah terbiasa berbohong, maka untuk selanjutnya kebohongan demi kebohongan akan menjadi kebiasaan. Dan parahnya, jika sifat ini dimiliki oleh seorang pemimpin, maka benarlah apa kata JK: “…Tunggula saat kehancurannya!” (rz)