Tidak Mampu Jamin Kebutuhan Rakyat, Pemerintah Tidak Berani Lockdown

“Kenapa pemerintah memutuskan PPKM mikro? Pemerintah melihat bahwa kebijakan PPKM Mikro masih menjadi kebijakan yang paling tepat untuk konteks saat ini, untuk mengendalikan COVID-19 karena bisa berjalan tanpa mematikan ekonomi rakyat,” ucap Jokowi dalam Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (23/6).

Jokowi menilai PPKM mikro dan lockdown memiliki esensi yang sama, yaitu membatasi kegiatan masyarakat. Karenanya, mantan Gubernur DKI Jakarta meminta hal itu tidak perlu dipertentangkan.

 

Biaya Lockdown Rp 550 M Sehari

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, berpendapat sebenarnya negara mampu membiayai lockdown selama 14 hari. Pihaknya mengestimasi anggaran yang diperlukan mencapai Rp 25 triliun.

“Apakah kapasitas APBN bisa menanggung biaya lockdown? Bisa karena kebutuhan lockdown estimasinya Rp 11 sampai Rp 25 triliun selama 14 hari,” kata Bhima saat dihubungi kumparan, Rabu (23/6).

Bhima menjelaskan asumsi kalau lockdown di Jakarta saja per hari mencapai Rp 550 miliar. Selama 2 minggu berarti membutuhkan biaya mencapai Rp 7,7 triliun.

Sementara, Jakarta asumsinya mempunyai kontribusi 70 persen terhadap perputaran uang nasional. Sehingga angka Rp 25 triliun dianggap bisa membiayai lockdown nasional selama 14 hari.

“Biayanya lebih murah dibanding kerugian ekonomi daripada tidak lakukan lockdown,” ujar Bhima. []