Eramuslim.com – Aditia Maulana, siswa Madrasah Aliyah (MA) di Jakarta Pusat, terpaksa harus merelakan ijazahnya ditahan pihak sekolah karena tak mampu melunasi uang sekolah.
Ijazah Aditia ditahan pihak sekolah karena belum melunasi uang sekolah sebesar Rp2 juta. Diketahui Aditia merupakan salah satu warga miskin Ibu Kota.
Kondisi rupanya membuat Tokoh Pemuda Tiong Hoa, Hardiyanto Kenneth prihatin. Secara sukarela pengurus di lembaga advokasi Partai Gerindra ini langsung mendatangi kediaman Aditia di Jalan Suka Mulya 7, RT 06 RW 001, Jakarta Pusat.
“Saya sedih mendengar adanya ijazah siswa yang ditahan oleh pihak sekolah. Saya langsung mendatangi kediaman adik Aditia. ,” ujar Kenneth melalui keterangannya, Selasa (22/3).
Saat mendatangi kediaman Aditia, Kent sapaan akrab Hardiyanto Kenneth itu terenyuh melihat lingkungan tempat tinggal Aditia.
“Keluarga Aditia memang dari keluarga kurang mampu, bapaknya sudah tidak bekerja, sedangkan ibunya hanya penjual makanan keliling dan buruh cuci,” sambung pria yang berprofesi sebagai pengacara itu.
Ia pun bersama keluarga Aditia mendatangi sekolah tempat Aditia belajar dan diterima oleh Wakil Kepala Sekolah, Nur Rokhim.
“Semoga dengan diterima ijazahnya bisa menambah semangatnya untuk meniti masa depan yang lebih cerah,” pungkas pria kelahiran Medan itu.
Aditia pun mengaku senang dengan bantuan Kent, yang menebus ijazahnya di sekolah.
“Terima kasih bapak Kent, semoga kebaikan bapak akan di balas oleh Tuhan dan diberikan kesehatan serta kesuksesan,” kata Aditia.(ts/rmol)
***
Yang patut dipertanyakan: kemana para tokoh Islam? Dakwah tidak cukup cuap-cuap saja tapi juga tindakan nyata.
