Untuk diketahui, kedudukan Jakarta International Stadium berada pada lokasi yang sangat strategis di wilayah Utara Jakarta yang dapat dicapai dengan menggunakan moda transportasi umum, seperti Commuterline, Transjakarta, LRT, MRT.
Selain itu, lokasi stadion ini juga dilalui jalan tol inner dan outter ring road sehingga menambah nilai strategis kawasan. Dengan terbangunnya stadion ini, Pemprov DKI Jakarta akan memiliki 3 (tiga) fasilitas olahraga berstandar internasional, yaitu Jakarta International Velodrome, Jakarta International Equistrian Park, dan Jakarta Internatonal Stadium.
Realisasi pembangunan stadion ini juga sekaligus sebagai komitmen Anies terhadap janji kampanyenya di Pilkada DKI 2017 silam.
Adapun fitur-fitur unggulan dari Jakarta International Stadium sebagai berikut:
1. Lokasi: Akan dilayani oleh 4 moda transportasi umum di Jakarta, mulai dari Commuterline, Transjakarta, MRT, dan LRT.
2. Luas: Memiliki luas sekitar 221.000 m2
3. Kapasitas : Kapasitas jumlah penonton sekitar 82.000 orang
4. Perhatian terhadap Difabel: Memberi perhatian khusus kepada kelompok Difabel dengan menyediakan 200 tempat duduk, 24 lot parkir kendaraan, 25 lokasi toilet khusus difabel
5. Parkir: Parkir yang tersedia diprioritaskan bagi VVIP, VIP, atlet, dan official. Tersedia sekitar 800 lot parkir mobil dan 100 lot parkir bus
6. Atap Buka-Tutup: Fitur ini disediakan agar stadion juga dapat digunakan untuk kegiatan pertunjukan indoor, seperti konser musik
7. Fungsi Sosial: Selain mengakomodir fungsi olahraga, pembangunan stadion ini juga memperhatikan fungsi socsal bagi masyarakat sekitar, seperti penyediaan area dengan fungsi urban farming
8. Public Open Space sebagai Plasa Shalat: Akan memiliki ruang terbuka publik berupa Plasa yang luas yang terintegrasi dengan Taman BMW dan Danau Sunter Utara. Desain Plasa berbetuk garis-garis yang dapat berfungsi sebagai shaf shalat, sehingga bila dibutuhkan, Plasa dapat digunakan sebagai area shalat berjamaah. Integrasi ruang terbuka publik pada area stadion dengan area Danau Sunter Utara mejadikan area stadion memiliki lokasi bagi wisata air, sehingga menciptakan suasana fasilitas olahraga yang menyatu dengan alam.
Di tempat yang sama, Direktur Utama PT Jakpro, Dwi Wahyu Daryoto menjelaskan bahwa proses persiapan dan pengembangan lahan proyek telah hampir tuntas. Pelaksanaan konstruksi secara fisik dilaksanakan dalam waktu 3 (tiga) pekan setelah kick off. Bangunan dan kawasan stadion dirancang untuk siap disertifikasi green building (greenship)dengan target grade platinum. PT Jakpro sebagai BUMD Pelaksana Penugasan Pembangunan Jakarta International Stadium melalui Peraturan Gubernur Nomor 14 Tahun 2019.
Turut hadir dalam acara ini, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah; Walikota Jakarta Utara Syamsuddin Lologau; Para Pejabat Pemprov DKI Jakarta; Sekjen Persija DKI Jakarta Diki Sumarno; Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta M. Taufik beserta Para Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta; Para Anggota Forkopimda DKI Jakarta; Perwakilan KONI DKI Jakarta; Pimpinan dan Segenap Pengurus Persija; Para Pemain, Pelatih dan Pemain Legendaris Persija; serta Para pecinta/komunitas Sepak Bola/Jak Mania. (kl/tsc)
BEST SELLER BUKU PEKAN INI, INGIN PESAN? SILAHKAN KLIK LINK INI :
https://m.eramuslim.com/resensi-buku/resensi-buku-diponegoro-1825-pre-order-sgera-pesan.htm
