eramuslim.com – Sikap pemerintah atas makin meningkatnya pandemi virus corona (Covid-19) dipertanyakan publik.
Bahkan tokoh nasional, Rizal Ramli membandingkan sikap Jokowi dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson .
Melalui unggahan Twitternya, Sabtu (30/1/2021) Mantan Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan, dan Industri itu menyebut rezim Jokowi harus belajar minta maaf.
“Sudah waktunya belajar untuk minta maaf ,” tulisnya di akun @RamliRizal sambil melampirkan gambar bertuliskan ‘INGGRIS vs Indonesia. 100.000 terinfeksi Covid Pemerintah Inggris minta maaf . 1.000.000 terinveksi Covid Pemerintah Indonesia Minta WAKAF. #BedaDikit.’
Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris meminta maaf kepada publik usai angka kematian Covid-19 tembus 100 ribu.
Sementara di Indonesia, di tengah pandemi Covid yang meningkat pemerintah malah sibuk meminta wakaf. Salah satunya dengan meluncurkan Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU).
Data terupdate jumlah pasien yang terjangkit Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah hingga Jumat (29/1/2021). Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menunjukkan, ada penambahan 13.802 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan jumlah total kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 1.051.795 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.(fajar)
