Update AyoJagaTPS Terkini: Prabowo-Sandi 62,62% Vs Jokowi-Ma’ruf 37,38%

“Alhamdulillah, meskipun kami terus diserang oleh pihak-pihak yang tidak ingin Pilpres ini berjalan jujur, adil dan transparan, kami bisa bertahan dan kami akan terus berjuang menghadirkan hasil Pilpres yang sebenarnya,” tegas Musa.

Saat ini, lanjutnya, selain terus menerima kiriman update suara, pihaknya juga sedang berusaha menstabilkan Aplikasi AyoJagaTPS supaya terus bisa merangkum semua laporan relawan dari seluruh Indonesia.

“Kami akan terus berusaha menstabilkan Aplikasi AyoJagaTPS dari serangan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab yang ingin perhitungan suara di AyoJagaTPS terhenti,” ungkap Musa.

“Kami juga mengajak semua relawan untuk terus input Form C1 Plano ke Aplikasi AyoJagaTPS, kami akan terus update hasilnya setiap 2 jam sekali,” terang Musa.

Selain itu, lanjut dia, bagi masyarakat yang belum mendaftar, bisa segera men-download ayojagatps.com di Play Store; https://play.google.com/store/apps/details?id=com.jagatps.app.

“Terus laporkan hasilnya kepada kami. Karena perjuangan belum berakhir, terus jaga Pilpres ini dari segala kecurangan,” seru Musa.

Untuk diketahui, sampai dengan pukul 18:35 WIB malam ini, pengunduh Aplikasi AyoJagaTPS sudah mencapai 350.000 pengguna. Dengan penyebaran di 34 Provinsi, dan menjangkau lebih dari 250.000 TPS.

Namun demikian, diakui Musa, sebagian besar masyarakat sempat kesulitan untuk mendaftar menjadi Penjaga TPS di Aplikasi AyoJagaTPS, juga disaat mereka akan input C1 di TPS rumahnya via Aplikasi AyoJagaTPS.

“Antusiasme relawan yang ingin input hasil C1 Pilpres via Aplikasi AyoJagaTPS luar biasa, namun sebagian besar dari mereka mengeluh kesulitan karena terkendala serangan dan “gangguan” pihak yang tidak bertanggungjawab,” ungkap Musa.

“Kami dari AyoJagaTPS juga membuatkan form manual via Website di laman; http://bit.ly/AyoJagaTPSInputC1. Ayo kita bersama-sama menginput C1 di TPS masing-masing, kita hadirkan Pilpres yang jujur, adil dan transparan,” jelas Musa.

Dia juga menegaskan, bahwa AyoJagaTSP bukan lembaga survei melainkan flatform mobile bagi masyarakat luas yang ingin berpartisipasi secara independen untuk berkontribusi melaporkan hasil rekapitulasi di masing-masing TPS.

“Jadi, kita tak berpihak ke 01 maupun ke 02,” tutup Musa.

Sebagai catatan, sejak Rabu (17/4/2019) kemarin, data yang diinput Aplikasi AyoJagaTPS ini berbeda sama sekali dengan mayoritas rilis Quick Count (QC) yang dikeluarkan sejumlah tukang lembaga survei di stasiun televisi.

Akibatnya, saat ini masyarakat pun dibuat bingung perihal score sementara Pilpres 2019. (kl/tsc)


Best Seller Buku Pekan Ini : DIPONEGORO 1825, Novel Sejarah Diponegoro Ditinjau dari Sudut Aqidah Islam. Membacanya Senikmat Menonton.. .

https://m.eramuslim.com/resensi-buku/resensi-buku-diponegoro-1825-novel-sejarah-dengan-sudut-pandang-aqidah.htm