Ustadz Hilmi: Jangan Karena Beda Pendapat Lalu Mudah Tuduh Orang Radikalis

Eramuslim.com – Penceramah Ustad Hilmi Firdaus ikut menanggapi kontroversi direksi PT Pelayaran Nasional atau Pelni yang membatalkan ceramah Islam karena para ustad yang diundang dianggap memiliki pemahaman radikalisme.

Ustadz Hilmi: Jangan Karena Beda Pendapat Lalu Mudah Tuduh Orang Radikalis

Ustad Hilmi mengatakan, pembatalan ceramah di BUMN kerap dilakukan karena para ustad sering dinilai radikalis. Hilmi mengaku pernah alami pada tahun lalu.

“Saya dengar ada lagi ya penceramah yang dibatalkan di BUMN. Pelakunya masih sama, tahun lalu saya jadi korban. Prihatin, hari ini masih ada aja orang seperti itu,” tulis Ustadz Hilmi di Twitter-nya, Ahad (11/4).

Ustad Hilmi mengatakan, Ramadan kali ini dia telah mendapat 100 jadwal kajian. Dirinya khawatir akan mengalami hal yang sama karena dianggap radikalis.

“Tahun ini, dari 100-an jadwal yang masuk selama Ramadhan, saya perintahkan staf saya untuk menseleksi, daripada saya dibatalkan mending saya yang batalkan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ustad berparas ganteng ini menilai, saat ini banyak yang mudah menuduh seseorang radikal hanya karena berbeda pendapat dengan pemerintah.

“Jangan karena berbeda, lalu mudah sekali menuduh orang radikal,” kata Ustad Hilmi.

Dia menyarankan agar banyak membaca literasi keislaman untuk menambah wawasan beragama. Dengan demikian, tidak muda menuduh orang yang bersebrangan sebagai radikalis.

“Biasakanlah menggunakan akal sebelum bicara dan perbanyaklah literasi keislaman sehingga pemikiran tentang islam menjadi komprehensif dan tidak dangkal. Indonesia dibangun dengan persatuan dalam perbedaan, bukan dengan hujatan dan kebencian,” pungkas Ustad Hilmi.