Eramuslim.com – Pemerintah Indonesia sulit lepas dari jeratan utang. Benar saja, di setiap pemerintahan baru, utang terus ditambah untuk menambal pembiayaan dan defisit anggaran pada APBN.
Bahkan, dosa-dosa pemerintahan Indonesia dalam menarik utang, membuat masyarakat menanggungnya. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan, secara hitung-hitungan, tiap orang Indonesia saat ini memiliki utang USD997 atau Rp13,2 juta (kurs Rp13.260 per USD).
Meski rasio utang Indonesia memang lumayan tinggi. Namun, Sri Mulyani mengisyaratkan jika utang negara masih dalam kondisi sehat. Namun Sri Mulyani tidak merinci, sehat itu bagi siapa, bagi para pejabat, para pengusaha, atau rakyat?
Rasio utang Indonesia saat ini sebesar 27% dari Gross Domestic Product (GDP) yang sekitar Rp13 ribu triliun. (jk/pm)
https://m.eramuslim.com/resensi-buku/resensi-buku-pre-order-eramuslim-digest-edisi-12-bahaya-imperialisme-kuning.htm
