Yaqut: Banser-FPI Tak Bermusuhan, Apa yang Harus Dicairkan?

Eramuslim.com – PA 212 menilai pernyataan Ketum PBNU Said Aqil Siradj yang menyebut semua habib harus dihormati bisa mencairkan suasana antara Banser dan FPI. Ketum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menilai hubungan kedua organisasi itu netral sehingga tidak perlu ada yang dicairkan.

“Selama ini Banser tidak pernah punya masalah dengan FPI. Saya selalu katakan di mana-mana Banser itu tidak bermusuhan dan tidak berkawan dengan FPI selama ini. Posisi kita netral saja. Jadi tidak ada masalah apapun dengan FPI. Jadi apa yang harus dicairkan?” kata Yaqut di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10/2019).

Jika ada gesekan antara Banser dan FPI di lapangan, menurut Yaqut, hal itu bersifat situasional dan bukan konflik permanen. Banser dan FPI disebutnya hanya berbeda sikap dalam berdakwah.

“(Beda sikap terhadap) Banyak hal. Harakah kalau dalam istilah kami, harakah itu gerakan. Jadi kalau mereka berdakwah, FPI berdakwah dengan cara mengedepankan nahi mungkar (mencegah keburukan), kalau kami di Banser mengedepankan amar ma’ruf (mengajak pada kebaikan). Itu saja beda harakahnya,” lanjut dia.