Zeng wei Jian: Cengeng, Ahok Selalu Berlindung di Balik Ras…

ahok_Zeng Wei JianEramuslim.com – “Pseudo educated Ahokers” selalu meninggikan Ahok dengan cara merendahkan gubernur sebelumnya. Benarkah isapan jempol ini? Secara etis saja sudah tidak benar.

Rencana relokasi warga kampung pulo & bukit duri uda ada sejak era Foke. Tapi Foke mikirin relokasi yang sesuai berdasarkan kesepakatan rembug antara pihak pemprov & warga. Ini namanya menyertakan partisipasi warga dalam rencana pembangunan. Foke tawarin bikin rusun di sekitar berlan & pasar rumput. Proses terhenti karena kalah sama jokowi-ahok. Jadi foke ga sewenang wenang. Ahok lebih biadab.

Fyi, Presiden SBY juga perna gusur warga tahun 2012. Di Kampung Melayu. Ngga ada gejolak tuh. Ask why?

Pasti dijawab karena “Ahok cina”. Ini jawaban semprul dari orang rasis. Ahok gunakan metode revert racism. Segala bentuk kritik terhadap program & perilakunya selalu diterima sebagai serangan terhadap ras-nya. Cengeng. Berlindung dibalik minority complex.

Fyi lagi, Bang Foke selalu berkunjung ke rumah bpk Eddie Kusuma di Muara Karang setiap malam sincia (imlek). Dia juga rayakan imlek bersama warga cina benteng di daerah perbatasan dadap tangerang. Apa ini disebut rasisnya bang foke? Ahoker defisit pengetahuan bisanya fitnah orang lain. Tabiat buruk tuh.

Korban dari serangan revert racism ala ahok ini uda banyak. Mulai dari sesama tionghoa spt Bpk Jaya Suprana, bang Lieus Sungkarisma sampai aktifis macam Andi Arief & Habiburokhman. Lah kedua nama aktifis ini dulu berjuang untuk buka pintu multikulturalisme yang memungkinkan Ahok jadi Plt Gubernur. Tanpa perjuangan mereka, berat rasanya Ahok bisa seperti sekarang. Terutama Habiburokhman, saya dekat sekali sama dia. Ga benar itu dia disebut rasis anti tionghoa. La wong dia demokrat sejati kok, kawan baik saya.

Ahok tau apa?

(ts/portalpiyungan)