Baru Konferensi Damai, Israel Bunuh Empat Orang Palestina

Menjelang konferensi damai, ketika konferensi damai, pasca konferensi damai. Tiga keadaan itu tak pernah mempengaruhi sedikitpun karakter pembunuh yang menjadi doktrin Israel untuk meraih keinginan mereka.

Pagi hari ini, Kamis (29/11), satu hari setelah penutupan Konferensi Annapolis, pesawat tempur Israel kembali menyerang lokasi Palestina dan membunuh sedikitnya empat orang pejuang Palestina.

Para pejuang yang gugur itu adalah anggota Al-Qassam, sayap militer Hamas yang selama ini keras menentang pendudukan dan perampasan Palestina oleh Israel. Pesawat tempur Israel tiba-tiba saja melesat dan menembakkan sejumlah misil ke arah pejuang Palestina yang sedang berjaga di Khan Yunis, Ghaza. Dengan gugurnya mereka, maka jumlah para syuhada di Khan Yunis dalam rentang 24 jam terakhir, menjadi 6 orang.

Menurut Batalyon Izzuddin Al-Qassam, dalam pernyataan mereka, salah satu pejuangnya yang gugur adalah Abdulla Amin Asthal (22), seorang pemuda dari masjid Usamah bin Zaed di Khan Yunis. Selain itu juga bernama Hani Hasan Abu Rumiya (18) dari masjid Al-Istiqamah, juga di Khan Yunis. Kedua pejuang itu meninggal seketika menjadi sasaran missil pesawat tempur Israel pagi subuh Kamis hari ini.

Sejumlah pesawat tempur pengintai milik Zionis Israel diberitakan menembakan tiga buah missil ke sekelompok pejuang Palestina yang termasuk dalam regu advance Al-Qassam. Serangan itu dilakukan setelah pertengahan malam, saat mereka sedang berjaga untuk mengantisipasi serangan apapun yang mungkin dilakukan penjajah Zionis Israel. Kedua orang pejuang ini, putus kontak dengan regu yang lain setelah terjadi serangan pesawat dan ledakan missil itu. Keduanya, baru bisa ditemukan telah gugur di pagi harinya.

Setelah Israel menembakkan missilnya tersebut, dua jam kemudian, pesawat tempur Israel kembali memuntahkan missil ke para pejuang Al-Qassam. Kali ini dua orang pejuang Al-Qassam kembali gugur. Keduanya adalah Shahir Abdul Karim Syahen (25) dari masjid Al-Qassam di Khan Yunis, dan Imad Khalil (22) juga dari masjid Al-Qasam di Khan Yunis. Pesawat tempur pengintai Israel mendapatkan sinyal adanya sekelompok pejuang Al-Qassam di Timur Khan Yunis. Sebelum ini, dua orang dari pasukan laut Palestina juga gugur. Mereka yang berasal dari Al-Qassam juga, menjadi target missil Israel.

Dalam pernyataannya, Al-Qassam selain memberi penghormatan atas para pejuangnya yang telah gugur, mereka menegaskan, “Kami masih di medan perang, di bawah tanah, masuk dalam peperangan yang tidak imbang. Demi memelihara kesucian tanah ini dan demi untuk membela kemuliaan dan kehormatan umat ini. ” Dan seperti biasa, Al-Qassam pun mengancam balas semua darah para syuhaanya yang telah tumpah, dengan mengusir Zionis Israel dari Palestina. (na-str/pic)