Festival Terong Palestina

Aspects Of The Mediterranean DietMemasuki akhir musim panas, sebuah desa di Tepi barat yang berdekatan dengan wilayah Bethlehem, mengadakan sebuah festival hasil pertanian yang diberi nama Festival Terong.

Festival ini diadakan di desa Battir yang terkenal dengan hasil pertanianya berupa terong.

Kepala dewan desa Battir Akram Badr mengungkapkan”kegiatan bercocok tanam terong di desa ini telah berjalan ribuan tahun yang lalu, dimana belum ada satupun wilayah di dunia yang menanamnya.” Ia menambahkan, “tidak ada satupun hasil pertanian terong mempunyai rasa dan spesifikasi yang sama seperti yang tumbuh di sini.”

Battir terkenal dengan budidaya pertanian dan sistem pengairan tanah yang unik semenjak ribuan tahun lalu. Desa ini menerima penghargaan dari badan PBB untuk urusan Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan ( UNESCO ) sebagai pengakuan atas keberhasilannya dalam menjaga warisan dunia.

Akan tetapi berbatasan dengan Israel menjadi masalah bagi warga desa Battir, mereka menghadapi kesulitan pemasaran produksi pertanian dalam beberapa tahun terakhir akibat kebijakan pemerintah Israel.

Selain itu, rencana Departemen Pertahanan Israel membangun dinding pagar untuk melindungi jalur kereta yang menghubungkan Tel Aviv dan Yerusalem akan memakan tanah pertanian di daerah ini. Pembangunan tembok pembatas akan merugikan pertanian dan merusak sistem irigasi yang tidak mungkin di perbaiki kembali, serta akan mempengaruhi kehidupan satwa liar sekitar lahan pertanian.

Perlu diketahui bahwa sekitar 30 % lahan pertanian Desa Battir berada di belakang jalur kereta api, biasanya warga desa dapat pergi bebas ke lahan pertanian mereka.

Warga desa Battir kini hanya dapat mengajukan permintaan kepada UNESCO untuk mencantumkan Battir di daftar situs Warisan Dunia yang terancam punah, hal ini untuk mencegah pembangunan tembok di sekitar wilayah pertanian yang akan dilakukan oleh Israel. (skynewsarabia/Zhd)