Hamas dikabarkan melarang penyebaran dua buku yang ditulis oleh penulis Arab karena "bertentangan" dengan Islam.
Ini adalah langkah terbaru oleh Hamas dalam menerapkan Islam di Gaza. Sejak merebut kekuasaan tahun 2007, Hamas juga melarang perempuan merokok atau naik sepeda motor.
Juru bicara Departemen Kebudayaan Hamas, Ehab Senwar mengatakan hari Senin kemarin bahwa buku-buku itu dilarang setelah warga mengeluh tentang isinya. Dia mengatakan buku-buku tidak akan dijual hingga Hamas mengecek isinya.
Salah satu buku yang ditulis oleh penulis Mesir, Alaa al-Aswany berjudul "Chicago," menggambarkan kehidupan imigran Mesir di Amerika Serikat. Dalam buku ini digambarkan hubungan romantis dua orang yang belum menikah.
Yang lain, buku yang ditulis oleh penulis berusia 18 tahun asal Suriah, Haidar Haidar berjudul "A Banquet for Seaweed,"dianggap menghujat di beberapa bagian dunia Islam karena mengandung frase yang menggambarkan Tuhan sebagai "seniman gagal"dan Nabi Muhammad sebagai seorang casanova.
Buku-buku ditarik dari toko-toko hari Minggu. (sa/ynet)
