Netanyahu Diajak Gelar Agresi Terbaru ke Gaza

Eramuslim – Menteri Pertanian Zionis Israel, Uri Ariel mendesak pemerintah Tel Aviv segera menggunakan kekuatan militer untuk menghabisi Brigade Al-Qassam di Jalur Gaza. Desakan ini dilakukan untuk menekan Hamas agar membebaskan tentara Yahudi yang ditawan.

Menteri Uri Ariel sangat kecewa dengan peran peran Avigdor Lieberman sebagai Menteri Pertahanan dan menyebutnya sangat kurang bertindak, seperti dilansir Sama News pada hari Rabu (21/06) kemarin.

“Jet tempur Israel tidak pernah menargetkan rakyat Palestina,” cibir Menteri Uri Ariel dengan maksud mempertanyakan peran Lieberman.

Menteri Uri Ariel meminta PM Benjamin Netanyahu untuk menggelar sebuah operasi terbatas ke Jalur Gaza untuk mengambil jasad dan membebaskan tentara Yahudi yang kini ditawan oleh Brigade Izzudin Al-Qassam.

Sejak Israel mengadakan operasi militer di Gaza pada 2014, ribuan warga Palestina dibunuh dan ditangkap secara sewenang-wenang oleh pasukan penjajah Israel.

Al-Qassam mengumumkan telah menawan dua tentara Israel dalam pertempuran tersebut. Sementara Tel Aviv mengumumkan bahwa tentara yang ditawan Al Qassam tewas dalam pertempuran. Namun, dengan tegas hal itu dibantah Al-Qassam dengan menyatakan bahwa dua tentara masih hidup.

Perlu diketahui bahwa Israel Defence Force baru-baru ini mengumumkan telah berhasil melakukan uji coba rudal darat-darat sejauh 400 km yang disebut sistem pertahanan “Lora”.

Para pengamat memperkirakan senjanta baru tersebut dipersiapkan militer Zionis Israel dalam menghadapi gempuran pejuang Palestina di agresi Jalur Gaza mendatang. (Memo/Ram)