Jenderal Yahudi: Medsos, Senjata Mematikan Perjuangan Bangsa Palestina

facebookEramuslim – Pejabat tinggi militer Zionis Israel, Jenderal Moshe Elad, menyebut jejaring sosial kini menjadi senjata baru warga Palestina untuk berjuang melawan penjajahan Yahudi, meskipun masih dilakukan sendiri-sendiri.

“Saat ini serangan yang dilakukan terhadap warga Yahudi tidak perlu lagi menunggu instruksi dari organisasi perjuangan Palestina. Mereka membuat keputusan sendiri seperti yang dengan ribuan anak laki-laki Palestina di jalan-jalan Tepi Barat dan Al Quds timur,” ujar Jenderal Moshe Elad dalam artikel terbitan surat kabar Israel Today.

Jenderal Moshe Elad melanjutkan, “Melalui Facebook dan Twitter bangsa Palestina meyakini bahwa mereka yang wafat dalam serangan terhadap warga Yahudi adalah syahid. Dan mereka yang berdiri menyebarkan ini adalah para ahli teknologi Palestina.”

Menurutnya ada hubungan erat antara jejaring sosial dengan perkembangan situasi intifadah jilid III di wilayah-wilayah Palestina, seperti yang terjadi dalam Musim Semi Arab 5 tahun yang lalu, dimana medsos memiliki peran penting dalam revolusi di Tunisia, Mesir dan Libya, “Dan saat ini Palestina menirukan hal tersebut.”

Di akhir tulisannya, Jenderal Moshe Elad meminta pemerintah Zionis Israel memperketat pengawasan jejaring sosial Twitter dan Facebook untuk mencegah terulangnya aksi Intifadah tahun 1987 dan 2000. (Aljazeera/Ram)