Eramuslim – Dibagian terakhir dari Kaleidoskop Penyerangan Masjid Al Aqsha kali ini, Eramuslim akan membahas 3 penyerangan serius yang dilakukan penjajah Zionis Israel terhadap kiblat pertama umat Islam.
Apa saja peristiwa tersebut? Berikut ulasannya;
Bulan Oktober 2015
Dipekan terakhir dari bulan ini, pemerintah Zionis Israel menutup Masjid Al Aqsha bagi umat Islam setelah adanya kasus penembakan tokoh Yahudi garis keras dari sayap kanan pada hari Rabu 29 Oktobers 2015.
Dalam keterangannya, pemerintah Zionis Israel beralasan bahwa penutupan ini dilakukan untuk mencegah benterok antara kelompok garis keras Yahudi yang menyerukan penyerbuan Masjid Al Aqsha satu hari setelah insiden penembakan.
Perlu diketahui bahwa Yoda Glick, ditembak warga Palestina setelah memimpin penyerbuan kelompok garis keras Yahudi ke Masjid al Aqsha pada Rabu siang.
9 September 2015
Menteri Pertahanan Zionis Israel, Moshe Yaalon, mengumumkan larangan kehadiran marbot di masjid Al Aqsha, baik dari kalangan laki-laki ataupun perempuan.
13 September 2015
Benterokan sengit terjadi di Masjid Al Aqsha antara pemuda Islam Palestina dengan pihak kepolisian, yang menyebabkan rusak dan terbakarnya sejumlah bagian dalam dan luar Masjid.
Benterokan ini kemudian memicu aksi Intifadah jilid III Palestina yang hingga saat ini masih terus berlangsung. (Anatolia/Ram)
