.jpg?w=1140&ssl=1)
Syaikh Taisir Tamimi, Ketua Pengadilan Palestina meminta kaum Muslimin tidak mudah terlena dengan perkataan Zionis yang akan menghentikan sementara penggalian di Maghariba, wilayah Masjid Al-Aqsha.
Menurutnya apa yang dilakukan Zionis Israel yang menghentikan penggalian dan penghancuran di sekitar Masjid Al-Aqsha itu mempunyai target lain. Target itu adalah, “Menghentikan reaksi kemarahan masyarakat dan kaum Muslimin yang sudah merambah seluruh sudut kota Palestina bahkan berbagai negara Arab dan Islam, serta mengundang tekanan Internasional terhadap penjajah Zionis sendiri. ”
Karenanya, Syaikh Tamimi dalam keterangannya yang disampaikan kepada Palestine Information Center menegaskan bahwa sampai saat ini berbagai organisasi Zionisme ekstrim sesungguhnya masih tetap melanjutkan penggalian dan penghancuran di Masjid Al-Aqsha, khususnya pintu Maghariba, secara diam-diam. Ia pun meminta masyarakat internasional untuk terus menekan Zionis Israel untuk menghentikan dan membubarkan proyek penghancuran Masjid Al-Aqsha.
Dalam kesempatan ini, Syaikh Tamimi juga meminta pada OKI, Lajnah Al-Quds dan Liga Arab, untuk segera mengambil langkanh konkrit untuk menghentikan proyek yang menodai dan melukai Masjid Al-Aqsha yang menjadi kiblat pertama kaum Muslimin.
Ia menyerukan kepada seluruh rakyat Palestina dan semua kaum Muslimin untuk terus berdemonstrasi menumpahkan kemarahan atas kezaliman Zionis terhadap kesucian masjid Al-Aqsha, karena ingin mendirikan Haikal di atas puing-puing Al-Aqsha. (na-str/pic)
