Lieberman: Mendukung Netanyahu Perdana Menteri

Avigdor Lieberman buka kartu. Setelah pemilu berlalu satu pekan, pemimpin Partai Yisrael Beitenu itu menyatakan ia akan mendukung Binyamin Netanyahu sebagai Perdana Menteri Israel.

Syaratnya, Tzipi Livni pun harus diberi peran dalam pemerintahan yang baru. "Dengan Kadima dan Likud, Israel akan membentuk sebuah pemerintahan yang luas," ujar Lieberman. "Jika mereka sudah bersatu, maka faksi sisa lainnya akan bersatu."

Berbeda dengan Lieberman, Ehud Barak, ketua Partai Buruh, sudah bertekad bulat akan menjadi oposisi. Ia akan bergabung dengan partai-partai Arab dan Merez.

Usul Lieberman tersebut mendapat respon dari partai lain. Ketua Partai Habayit Hayeduyi, Daniel Herhkowitz mengatakan bahwa ia mendukung. "Lieberman bisa menjadi ketua Zionis yang baik, dan kita semua bisa bekerja bareng." Habayit kemudian diikuti pula oleh United Torah Judaism dan Shas.

Usulan Lieberman disertai dengan beberapa sarat, di antaranya baik Likud dan Kadima harus menempatkan menumpas Hamas sebagai prioritas utama, mengubah sistem pemilu, membiayai imigran Yahudi dan mencari solusi bagi mereka yang ingin menjadi Yudaism. (sa/jp)