Netanyahu : Rakyat Kami Dibawah Ancaman Serangan Roket

Tentara dan polisi Israel mengatakan tiga warga Israel telah tewas sejauh ini dan 18 orang terluka, termasuk 10 tentara.

Para pejabat Israel mengatakan bahwa Israel tidak tertarik pada “gencatan senjata sementara” karena ingin “,  kecuali dengan mendapat jaminan tegas tidak ada serangan roket lagi dari gaza yang melumpuhkan daerah yang di huni jutaan warga Israel.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan serangkaian kontak dengan para pemimpin Inggris, Polandia, Portugal dan Bulgaria untuk melihat posisi dan keadaan Israel.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor Netanyahu menegaskan para pemimpin tersebut bahwa “tidak ada pemerintah di dunia yang mau menempatkan warganya di tempat yang mana tempat tersebut penuh dengan ancaman resiko akibat serangan roket”

Militer Israel mengatakan bahwa tujuan dari operasi militer saat ini melumpuhkan kelompok bersenjata Palestina menembakkan roket ke Israel.

Kelompok-kelompok ini telah meluncurkan lebih dari enam puluh roket seluruh Sabtu. (zae)