Puluhan anak-anak Palestina menggelar aksi unjuk rasa menuntut masyarakat internasional menekan Israel untuk mengangkat blokade, dan dimulai pembangunan kembali Jalur Gaza pasca agresi militer Israel.
Dalam aksinya yang digelar di depan markas Perwakilan Tinggi PBB di Gaza pada hari Kamis (11/12) kemarin, anak-anak ini menuntut PBB untuk mempercepat rekonstruksi Gaza yang hancur akibat agresi militer pada Juli lalu.
Selain itu anak-anak ini juga menuntut untuk diakhirinya blokade yang telah berlangsung sejak akhir tahun 2006 lalu, sambil meneriakan “Tolonglah anak-anak Gaza, sudah cukup untuk menutup pintu perlintasan.”
Sementara itu seorang perwakilan demonstran anak-anak, Shaima Swairki, dalam pidatonya menagtakan “atas nama anak-anak, kami datang hari ini ke markas besar Komisaris Tinggi PBB untuk menyerukan tindakan cepat menyelamatkan kita dari musim dingin, dan mendesak rekonstruksi rumah-rumah kami yang hancur di bom Israel.”
Shaima menambahkan “kami ingin hidup seperti anak-anak lain di dunia, tanpa perang yang membunuh teman-teman kami.”
Sementara itu dalam pertemuan dengan utusan PBB untuk Timur Tengah, Robert Serry, dalam kunjungannya ke Jalur Gaza, Hamas meminta PBB untuk mempercepat rekonstruksi Jalur Gaza dan membuka pintu perbatasan untuk mempermudah masuknya bahan bangunan ke Jalur Gaza.
Negara-negara Arab dan internasional pada bulan Oktober lalu berhasil mengumpulkan dana sebesar US $ 5,4 miliar, yang setengahnya akan dialokasikan ke Jalur Gaza untuk memulai rekonstruksi. (Rassd/Ram)
