Pemerintah Palestina mengakui secara resmi bahwa serangan warga Palestina yang telah terjadi baru-baru ini adalah gerakan Intifadah baru 2014, dalam sebuah dokumen yang bocor ke publik.
Seperti dilansir Channel ke 7 Israel, Shiva, menyatakan bahwa aparat keamanan israel kini berusaha memadamkan apa yang disebut “Intifadah diam” yang kini terjadi di kota Yerusalem dan Tepi Barat.
Tercatat pada Selasa (18/11) kemarin, sebanyak 5 warga Yahudi tewas dalam serangan berdarah di sebuah Sinagog Yahudi di kota al Quds, setelah pada Sabtu (15/11) kemarin penduduk Yahudi di kota Samaria menyebut aksi perusakan kendaraan miliknya sebagai Intifadah 2014. (Dostor/Ram)