Eramuslim – Setelah 1 tahun berlalu agresi militer ke Jalur Gaza yang dimulai pada 8 Juli 2014 lalu, Kamis 9 Juli 2015 pemerintah Zionis Israel baru mengumumkan bahwa Brigade Izzudin Al Qassam telah menawan dua prajurit mereka.
Dalam pernyataan Kantor Koordinator pemerintah Zionis Israel pada Kamis pagi menyatakan tahanan pertama adalah warga Yahudi asal Ethiopia bernama Avram Mannigisto (28 tahun) yang berasal dari kota Ashkelon di Israel selatan.
Sumber-sumber Israel memperkirakan bahwa Avram Mannigisto ditawan pejuang Al Qassam pada 7 September tahun 2014 lalu, saat dirinya tersapu air laut dan berenang di dekat perairan pantai Gaza.
Sementara itu direktur kantor Al Jazeera di Palestina, Walid al-Omari, dalam komentarnya mengenai penawanan ini mengatakan, “Hamas berhasil menawan hidup-hidup seorang prajurit Zionis Israel. Tentunya ini akan sangat menguntungkan bagi warga Palestina dalam kesepakatan pertukaran tahanan di masa mendatang.”
Di sisi lain, Walid al-Omari menuding pemerintah Benjamin sengaja menutupi kasus penawanan salah seorang prajuritnya ditangan Hamas karena Avram adalah warga Yahudi asal Ethiopia.
Perlu diketahui bahwa pemerintah Zionis Israel menolak dan tidak mengakui keberadaan warga Ethiopia yang mengaku bahwa mereka adalah Yahudi.
Hingga kini tidak ada keterangan terkait dari Hamas mengenai seorang prajurit Zionis Israel yang ditawan pada agresi tahun 2014 lalu. (Aljazeera/Ram)
