Eramuslim – Seorang sumber terpercaya Palestina mengungkapkan kepada surat kabar Middle East London bahwa pemerintah Zionis Israel setuju untuk mengakhiri blokade di Jalur Gaza, dengan imbalan masa gencatan senjata selama 7 sampai 10 tahun.
Dalam keterangan sumber yang tidak mau disebutkan namanya tersebut pada hari Kamis (13/08) kemarin mengatakan, “Selain setuju mengakhiri blokade Jaur Gaza secara menyerluruh, pemerintah Zionis Israel juga setuju pembentukan pelabuhan dan jalur laut yang akan menghubungkan Jalur Gaza hingga pulau Siprus di Laut Mediterania.”
Sumber tersebut menambahkan, “Memang jalan perjanjian gencatan senjata yang dicetuskan oleh utusan Komite Kuartet internasional Tony Blair masih panjang, terlebih pemerintah Zionis Israel tidak akan menerimanya tanpa perjanjian pertukaran tahanan antara kedua belah pihak.”
Sementara itu dipihak lain, Otoritas Palestina yang dipimpin Presiden Mahmoud Abbas menyebut bahwa negosiasi ini adalah penyalahgunaan kewenangan dari perwakilan sah rakyat Palestina.
Abbasa sendiri hingga kini masih menjadi kacung Zionis Israel dengan memperpanjang kerjasama keamanan dengan pemerintah Yahudi di wilayah Tepi barat dan Al Quds. (Almasryalyoum/Ram)
