Zionis Israel Kembali Bangun 3 Ribu Pemukiman Yahudi Baru Di Tepi Barat

A picture taken on July 29, 2016 shows Israel’s controversial wall separating the Jewish settlement of Pisgat Zeev (foreground) and the Palestinian neighborhood of Anata (background) in east Jerusalem.
The United States has slammed as “provocative” Israeli plans to build hundreds of new settlement homes in annexed east Jerusalem, saying they seriously undermined the prospect of peace with the Palestinians. / AFP / AHMAD GHARABLI (Photo credit should read AHMAD GHARABLI/AFP/Getty Images)

Eramuslim – Selasa 31 Januari 2017, pemerintah Zionis Israel mengumumkan pembangunan 3 ribu pemukiman Yahudi baru di wilayah Tepi Barat, hanya 4 hari berselang sejak pengumuman 2.500 pemukiman baru pada hari Selasa (27/01) pekan kemarin.

Ini adalah pengumuman pembangunan pemukiman ketiga sejak 11 hari inagurasi Presiden Trump pada tanggal 20 Januari kemarin. Sebanyak 563 pemukiman Yahudi di Al Quds, dan 2.500 pemukiman di wilayah Tepi Barat diumumkan pemerintah Zionis hanya dalam kurun waktu 1 pekan dilantiknya Presiden AS ke 45.

Pada tanggal 15 Februari mendatang Presiden Trump direncanakan akan menerima kunjungan Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu di Washington DC. Rencana kedua pemimpin akan membahas masalah pemukiman dan transfer kedutaan besar AS ke kota Al Quds.

Dalam konteks terkait, militer Yahudi pada Selasa tengah malam mengumumkan pengosongan 330 unit perumahan Yahudi di pemukiman Amona, setelah Mahkamah Agung Zionis Israel memutuskan tanah tersebut milik warga Palestina. (Almasryalyoum/Ram)