Eramuslim – Otoritas keamanan Zionis Israel dikabarkan mulai mengawasi akun jejaring sosial milik warga Palestina, dalam rangka mengawasi dan mencegah berkembangnya aksi gerakan Intifadah jilid III Palestina.
Seperti dilansir kantor berita Ma’an Palestina dari sumber di lembaga keamanan Zionis Israel mengatakan, “Informasi yang dikumpulkan dari jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter akan digunakan Kepolisian Zionis Israel, Dinas Keamanan Umum Shabak dan tentara militer untuk menangkapi warga Palestina.”
Menurut sumber yang minta dirahasiakan identitasnya mengatakan bahwa upaya pengawasan jejaring sosial di dunia maya dilakukan pemerintah Zionis Israel, setelah banyaknya para pemuda Palestina yang menggunakan media sosial untuk melakukan aksi perlawanan terhadap penjajah Zionis Israel. (Sputnikarabic/Ram)
