Patani Jadi Tuan Rumah Penyelenggaraan Pameran Artefak Muhammad SAW

Eramuslim – Pusat Pengembangan Kebudayaan Islam (PUKIS) resmi menggelarkan Peluncuran Museum Artefak Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam di Patani Center, Gedung lama Majelis Agama Islam Provinsi Patani, Thailand Selatan.

Dalam acara ini kita dapat melihat puluhan benda-benda peninggalan Nabi Muhammad dan para sahabatnya di Museum Artefak Sejarah Islam dan Nabi Muhammad yang berlangsung dari tanggal 20 Agustus kemarin hingga 19 September mendatang.

Acara ini terwujud berkat kerja sama lima lembaga Islam; Pusat Pengembangan Kebudayaan Islam (PUKIS), Majelis Agama Islam tiga wilayah selatan Thailand, yaitu Pattani, Yala dan Narathiwat. Juga Yayasan Kebudayaan Islam kawasan Selatan (YAKIS), Yayasan Nusantara, dan Muslim Attorney Centre (MAC).

Peninggalan Nabi yang dipamerkan selama 1 bulan dari mulai rambut, bekas tapak kaki, pedang, sandal, tongkat, busur, sorban, hingga kain penutup makam Nabi Muhammad. Ada pula darah dalam botol kecil yang diklaim milik Nabi, dan lain-lainnya.

Direktur Muslim Attorney Centre (MAC) Abdul Qahhar Aweaputih menjelaskan bahwa acara tersebut bertujuan agar peserta bisa mengingat kesan dan pelajaran Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam dan para sahabatnya, sekaligus sebagai sumber belajar, penelitian dan pengetahuan sejarah Islam.

Abdul Qahhar mengatakan bahwa ada sekitar 26 benda artefak peninggalan Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam yang didatangkan langsung dari beberapa negara seperti Arab Saudi, Turki dan negara yang lain.

“Benda-benda artefak peninggalan sejarah Islam dan Nabi Muhammad ini, sebenarnya sangat sulit untuk kita menyaksikan, karena harus berangkat ke luar negeri untuk bisa menyaksinya. Namun pada besok hari pada kesempatan yang luar biasa ini, artefak peninggalan Nabi Muhammad sudah berada di rumah kita. Maka kami berharap setiap masyarakat bisa menyaksikan peninggalan benda sejarah Islam itu,” ujar Abdul Qahhar dikutip Wartani News, Sabtu (19/08).

Sudah dibuka sejak hari Sabtu pekan kemarin, Museum Artefak Sejarah Islam dan Nabi Muhammad dibuka hingga 19 September 2017 mulai dari jam 10.00 Pagi – 10.00 malam, di Patani Center, Gedung lama Majelis Agama Islam Provinsi Patani dengan harga tiket bagi dewasa 100 Bath (sekitar Rp. 40.213) dan bagi kanak-kanak 60 Bath (sekitar Rp. 24.128). (HI/Ram)