Eramuslim – Dihuni oleh sepertiga Muqimin (pekerja asing yang menetap di Saudi), kini dunia maya di Arab Saudi ramai memperbicangkan wacana pengusiran para pekerja asing yang dinilai telah menambah jumlah penduduk di wilayah Kerajaan.
Seperti dilansir Rassd dalam terbitannya hari Senin (07/02) kemarin menyatakan bahwa wacana ini muncul akibat dari meningkatnya jumlah pengangguran di kalangan penduduk asli Saudi, disertai dengan memburuknya perekonomian dunia akibat harga minyak yang turun.
Dalam survei yang dilakukan perusahaan konsultan “McKinsey” menyatakan bahwa tingkat pengangguran di Saudi pada tahun 2014 mencapai angka 11,8% dari total jumlah penduduk, atau meningkat 0,01 dari sebelumnya di tahun 2013 sebanyak 11,7%.
Jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi 20% pada tahun 2030 mendatang, seperti diprediksi oleh McKinsey.
Perlu diketahui bahwa salam laporan terbaru yang dikeluarkan Dinas Catatan Sipil Arab Saudi menyatakan bahwa jumlah Muqimin di Arab Saudi mencapai angka 10,4 juta jiwa (33%) dari 31,5 juta jiwa dalam sensus di akhir tahun 2015. Dari total jumlah keseluruhan mencapai angka 30.770.000 orang. (Rassd/Ram)
