Raja Putuskan Anwar Ibrahim Jadi Perdana Menteri Malaysia

Raja Putuskan Anwar Ibrahim Jadi Perdana Menteri Malaysia

Anwar Ibrahim (kiri) dan Mahatir Mohamad (kanan)-Istimewa-

 

eramuslim.com  — Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah Ri’Ayatuddin Al Mustafa Billah Shah Ibni Al-Marhum Sultan Haji Ahmad Shah Al Musta’in Billah resmi menetapkan Datuk Seri Anwar Ibrahim sebagai Perdana Menteri Malaysia yang baru.

Keputusan Raja itu dibuat usai menggelar rapat khas bersama Raja-raja Melayu di Istana Negara beberapa saat lalu.

“Setelah memperhalusi titah pandangan Duli-Duli Yang Maha Mulia Raja-Raja Melayu, Seri Paduka Baginda telah memberi perkenan untuk melantik Yang Berhormat Dato” Seri Anwar bin Ibrahim (Ahli Parimen P.063, Tambun) sebagai Perdana Menteri Malaysia ke-10 selaras dengan kuasa Baginda yang diperuntukkan di bawah Perkara 40/2)(a) dan Perkara 43(2)(a) Perlembagaan Persekutuan,” bunyi siaran resmi Istana Negara Malaysia, Kamis 24 November 2022.

Dalam pernyataan resmi Kerajaan, Anwar Ibrahim akan mengangkat sumpah sebagai Perdana Menteri ke-10 dijadwalkan sore ini pukul 05.00 di Istana Negara waktu setempat.

“Proses seterusnya ialah Istiadat Pengurniaan Surat Acara Pelantikan dan Istiadat Mengangkat Sumpah Jawatan dan Setia serta Sumpah Simpan Rahsia sebagai Perdana Menteri yang dijadualkan berlangsung pada jam 5.00 petang hari ini di Istana Negara,” dikutip dari siaran pers Istana Negara.

Sebagaimana diketahui bahwa negeri jiran Malaysia pada Sabtu 19 November 2022 lalu telah menyelenggarakan Pemilihan Umum dimana koalisi Pakatan Harapan (PH) menjadi peraih kursi terbanyak parlemen dengan 82 kursi, disusul koalisi Perikatan Nasional (PN) dengan 73 kursi, koalisi Barisan Nasional (BN) dengan 30 kursi, koalisi Gabungan Partai Serawak (GPS) 23 kursi, koalisi Gerakan Rakyat Sabah (GRS) 6 kursi, Warisan 3 kursi, independen 2 kursi, dan KDM serta PBM masing-masing 1 kursi.