Rasulullah SAW Memilih Kelaparan

Eramuslim.com – Seperti biasanya, Muhammad Rosululloh SAW maju ke depan untuk mengimami shalat. Para sahabat pun berjajar dan mendirikan shaf di belakang beliau.

Namun ada yang yang tidak biasa terjadi dengan Rosululloh saat itu. Gerakan-gerakan shalat Rosululloh terlihat sangat berat. Seperti ada beban. Setiap pergantian dalam rukun-rukun shalat terdengar suara sayup seperti terjadi gesekan atau pergeseran sendi-sendi tulang beliau.

Suara gesekan sendi itu itu terus terdengar sayup dari rakaat ke rakaat.

Setelah selesai shalat jamaah itu… Sayyidina Umar ibn Khattab ra. memberanikan diri bertanya ke Rosululloh.

“Kami melihat Anda seperti menanggung penderitaan yang amat berat. Sakitkah Anda, ya Rosulullah?”

“Tidak, wahai Umar. Alhamdulillah, aku sehat….”

“Ya Rosululloh, mengapa setiap kali Anda menggerakkan tubuh, kami mendengar seolah sendi bergesekan di tubuh Anda? Kami yakin Anda sedang sakit…”

Sayyidina Umar dan beberapa sahabat sempat khawatir dengan kondisi Rosululloh saat itu.

Tak ingin sahabatnya terus khawatir, Rosululloh SAW menyingkapkan jubahnya sehingga perut beliau yang putih dan kempis terlihat.