Rilis Peta Terbaru, ISW Ungkap Siapa Paling Dominan di Suriah

Eramuslim – Pertengahan bulan Februari lalu Institute for The Study of War (ISW) baru saja merilis peta kontrol wilayah Suriah dengan pihak yang ditampilkan dalam peta adalah pasukan rezim Syiah Assad, pasukan oposisi Suriah, pasukan Kurdi, dan militan Negara Islam.

Dalam peta yang dirilis ISW pada 16 Februari lalu, terlihat pasukan rezim Syiah Assad beserta sekutunya milisi Syiah dan Rusia telah banyak mengambil alih sejumlah daerah yang sebelumnya dikuasai kelompok revolusi dan mujahidin Suriah.

Pasukan rezim Assad terlihat menguasai sebagian besar wilayah Damaskus, Homs, Hama, Tartus dan Latakia. Sedangkan pasukan oposisi mendominasi wilayah Idlib, walaupun juga tersebar di berbagai wilayah lainnya, termasuk Dara’a dan Aleppo Barat.

Sedangkan pasukan Kurdi terlihat menguasai wilayah Suriah Utara yang berbatasan dengan Turki dan Iraq, yakni di provinsi Manbij, Qamishli dan Hasakah. Saat ini, pasukan Turki dilaporkan tengah berfikir melakukan serangan ke wilayah Manbij untuk menjaga perbatasannya dari Kurdi.

Sementara itu organisasi Negara Islam terlihat menguasai sejumlah wilayah Suriah seperti Deir Zour, Abu Kamal, Palmyra dan Raqqah. Pasukan udara koalisi AS dan Rezim Assad ditampilkan kerap melakukan serangan di wilayah-wilayah tersebut. Selain serangan ke Idlib, Dara’a dan Aleppo.

Pasukan rezim Assad ditandai dengan warna pink dan pasukan oposisi Suriah ditandai warna kuning. Sedangkan pasukan ISIS, oleh ISW ditandai dengan warna abu-abu dan pasukan Kurdi ditandai warna ungu. Untuk daerah-daerah yang dikuasai oleh campuran pihak, ditandai dengan warna kuning yang diarsir.

Satu hal yang oleh ISW dimunculkan berbeda adalah kelompok Haiah Tahrir Syam yang baru-baru ini dibentuk. Kelompok itu diberi tanda sendiri oleh lembaga penelitian itu dan tidak dimasukkan ke dalam pasukan oposisi Suriah. Pihak Barat sendiri menyatakan bahwa kelompok ini sebenarnya adalah evolusi dari Jabhah Nushrah, yang memiliki link dengan Al-Qaidah. (Kiblat/Ram)