Eramuslim – Mantan Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri menyebut keputusan Raja Salman bin Abdul Aziz untuk menyerang pemberontak Syiah Houthi sebagai tindakan berani seorang kepala negara berpengaruh di kawasan Timur Tengah.
Pernyataan ini dilontarkan anak kedua dari mantan Perdana Menteri Rafic Hariri, menanggapi dimulainya invasi koalisis regional Arab terhadap pemberontak Houthi di ibukota Yaman, Sana’a, pada Kamis (26/03) dini hari.
Pemimpin Partai Movement of the Future menyebut tindakan berani Raja Saudi sebagai langkah bijak penguasa Penjaga Dua Masjid Suci untuk mengakhiri interferensi Iran atas konflik di Yaman, dan melindungi legitimasi pemerintahan yang sah.
“Warga Yaman akan selalu memberkati dan mendukung langkah berani Saudi untuk menyerang Syiah Houthi,” ujarnya dalam wawancara dengan kantor berita Al Arabiya.
Seperti dilansir Saudi Perss Agency menyatakan bahwa sedikitnya 179 pesawat tempur dari 10 negara anggota koalisi regional Arab akan ikut serta dalam penyerangan terhadap pemberontak Syiah Houthi di sejumlah kota di Yaman. (Alarabiya/Ram)
