Eramuslim – Komisi Pariwisata dan Warisan Budaya Saudi (SCTH) mengungkap sejarah rahasia Al-Sereen, salah satu pelabuhan Makkah paling penting keberadaan dan letaknya. Pelabuhan Al-Sereen diperkirakan ada sejak abad ke-3 sampai abad ke-8 Masehi.
Al-Sereen mengacu pada dua lembah, yakni lembah Al-Arj dan Elleib. Kedua lembah ini merupakan lembah paling terkenal di Makkah, Arab Saudi. Daerah tersebut juga merupakan lahan pertanian yang subur. Tapi di sana banyak harta arkeologi yang berasal dari masa pra-Islam.
Situs kota pelabuhan tersebut terletak 245 km sebelah selatan Makkah, sekitar Kota Al-Lith. Kota tersebut terletak di titik pertemuan terdekat wilayah administratif penting di Kerajaan Makkah, Baha dan Asir.
Wakil Presiden SCTH dan Pengawas Program Peduli Warisan Budaya Kerajaan, Ali Al-Ghubban menerangkan, situs Al-Sereen ditandai oleh banyaknya keramik Cina berglasir dengan warna hijau (seladon) yang retak, sejenis porselen (tembikar) yang diimpor dari China 1.000 tahun yang lalu.
Sebuah tim dari Departemen Barang Antik China mengunjungi daerah kota pelabuhan zaman pra-Islam tersebut. Mereka sangat terkesan dengan kealamian situs dan formasi arkeologi yang ada di dalamnya. Mereka sangat antusias untuk memulai pelaksanaan survei dan eksplorasi lapangan. (Rol)
