Danielle Lo Duca, Terpikat Bismillah dan Al Anbiyaa

Eramuslim.com – Pascatragedi 9/11, Danielle Lo Duca sempat membenci Islam, termasuk sosok Nabi Muhammad SAW. Namun, kebencian tak benar-benar sanggup menguasai dirinya. Sebelum memeluk Islam, dia merupakan pribadi yang tak begitu peduli terhadap kepercayaan religius. Namun, tragedi 9/11 terjadi. Perempuan ini mulai tertarik untuk mengenal agama-agama, terutama Islam.

Menurut sosok asal Amerika Serikat ini berbagai pemberitaan pascainsiden tersebut menyoroti para teroris yang membawa label agama ini. Media-media gencar menyiarkan betapa kejamnya teroris yang menyerang Menara Kembar World Trade Center (WTC) pada 11 September 2001. Danielle saat itu seperti pada umumnya masyarakat AS yang terbawa suasana duka sekaligus marah.

“Sikap permusuhan saya terhadap agama jadi meningkat (setelah tragedi 9/11). Pada saat yang sama, saya mulai belajar politik dan memperhatikan berbagai peristiwa yang sebelumnya tak pernah menjadi perhatian saya,” kata dia.

Rasa ingin tahu membuatnya mulai mempelajari Islam. Pada saat itu, dia menemukan, Islam tak jauh berbeda dengan agama-agama lain yang mengajarkan tujuan hidup serta surga dan neraka. Danielle ketika itu merasa, semua agama hanyalah buatan manusia, sama seperti filsafat atau aturan moral.

Namun, dia menyadari perlu untuk mengenal Islam tidak sekadar melalui buku-buku teks. Dasar agama ini adalah kitab yang bernama Alquran. Maka itu, Danielle saat itu merasa harus mengetahui kandungan Alquran untuk dapat lebih mengerti agama ini. Tujuannya masih sebatas memuaskan rasa penasaran.