Lihat Kakaknya Salat, Ryo Tinggalkan Geng Motor dan Masuk Islam

Eramuslim – Hidayah dari Allah SWT bisa datang kapan pun dengan cara apapun. Ryo, seorang mualaf, mungkin tak percaya bahwa berkat kakaknya ia bisa memahami Islam dan akhirnya mengucap kalimat syahadat.

Momen penerimaan hidayah ini pun tidak datang mendadak. Ryo mesti meyakinkan dirinya bahwa ia memang ingin menjadi seorang mualaf dan itu tidak sebentar. Butuh waktu bertahun-tahun sampai akhirnya ia yakin dengan pilihannya.

Berdasar cerita yang dibagikan Ustadz Fariq Gasim Anuz, Ryo dulu sempat jadi anak nakal. Semasa remaja, pria kelahiran Melbourne, Australia ini sempat tergabung dalam geng motor. Ia bergabung dalam kelompok tersebut bersama dengan kakaknya yang usianya tiga tahun lebih tua.

Kenakalan demi kenakalan dilakukan Ryo. Misalnya saja minum-minuman keras, bikin onar di masyarakat, berkelahi, bolos sekolah, tawuran, bahkan sampai mengonsumsi obat terlarang.

Singkat cerita, kakak Ryo bekerja di rumah makan milik seorang muslim asal Mesir. Melihat sang pemilik rumah makan berakhlak mulia, kakak Ryo pun memantapkan hati untuk memeluk Islam.

Kakaknya Ryo sering datang ke rumah orangtuanya dan berulang kali mendakwahi adiknya untuk masuk Islam. Ryo diberinya hadiah berupa buku dan DVD tentang Islam. Kakak Ryo juga sering mengajak adiknya untuk merenung, untuk apa manusia diciptakan? Apa yang akan terjadi setelah kematian?