Berdoa Sebaiknya dengan Senang Hati atau Menangis?

4. Saat kita mendengarkan masehat-nasehat keimanan

Rasullah SAW bersabda, “Menasehati hati kami dengan sebuah nasehat yang membuat mata kami berderai dan hati kami bergetar.”

5. Ketika kita berada di waktu sore, setelah melampaui perjalanan hari dengan segala macam jenis amal dan aktivitas.

Seperti Dhahhak bin Mazahim yang selalu menangis jika telah berada di waktu sore. Saat ditanya, “Apa yg membuatmu menangis? Ia menjawab “Aku tidak tahu manakah di antara anakku yang terangkat (ke langit) hari ini.”

6. Saat kita tertinggal melakukan sebuah amal yang utama. Sebagaimana Sa’ad bin Abdul Aziz yang selalu menangis kala ketinggalan sholat berjamaah.

Jadi mana mungkin kita berdoa memanjatkan permohonan kepada Allah SWT di saat kita sedih dengan penuh rasa bahagia dan senang hati?

Kecuali tatkala dia berdoa dan dalam doanya dia sangat amat bersyukur atas semua karunia yang diberikan oleh-Nya.

Seperti dilansir dari website NU Lampung, berdoa dengan senang hati bisa dilakukan mungkin setelah mendapatkan kabar gembira. Dia langsung berdoa dengan penuh rasa bahagia dan syukur. Jadi silahkan saja, tidak masalah. (Okz)

Waallhu’alam bishawab