Bersyukur……????

Asalam mualaikum wr wb, sbelumnya salam kenal, nama saya agus. ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan, al: 1. bgaimana cara kita mensyukuri nikmatyangtelah Allah beri dalam kehidupan sehari-hari? 2. bagaimana caranya agar hidup kita ini menjadi tenang, ikhlas dalam menerima segalayangAllah telah berikan pada kita.? Salam

Saudaraku Edi Santoso yang dirahmati Allah SWT, cara bersyukur terhadap nikmat yang telah Allah berikan adalah dengan meluangkan waktu secara harian untuk tafakur (merenung) tentang nikmat Allah kepada kita sebagaimana yang telah Allah terangkan dalam Al Qur’an surah Ali Imron ayat 190-191 : “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Rob kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau,lindungilah kami dari azab neraka.” Luangkan waktu setiap saat untuk tafakur, termasuk ketika kita mengalami musibah dengan membandingkan bahwa masih banyak orang lain yang mengalami musibah lebih dahsyat dibandingkan kita. Semakin kita punya waktu untuk tafakur, maka semakin mudah kita untuk bersyukur kepada Allah SWT. Begitu pun sebaliknya, jika kita jarang tafakur, semakin sulit kita untuk bersyukur.
Kemudian untuk menjawab pertanyaan kedua tentang bagaimana caranya hidup agar tenang dan ikhlas menerima segala yang Allah berikan kepada kita adalah dengan bersyukur terhadap apa yang kita terima. Caranya seperti yang telah disebutkan di atas yakni tafakur tentang nikmat Allah yang banyak terhadap kita. “Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya” (QS. 16 : 18). Lalu sering-seringlah menengok ke bawah (orang-orang yang lebih malang nasibnya daripada kita), sehingga kita tidak menjadi lupa diri untuk bersyukur. Ingat! Lupa bersyukur akan membuat nasib kita lebih malang lagi. “Dan ingatlah ketika Robmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat” (QS. 14 : 7).
Kemudian jangan pernah berpendapat bahwa rezeki kita akan diambil atau direbut oleh orang lain. Yakinlah bahwa kita hanya tinggal menjemput rezeki yang telah ditakdirkan Allah SWT dengan cara berusaha semaksimal mungkin. Bahasa lainnya, jangan memiliki mental kelangkaan yang iri atau dengki ketika orang lain lebih sukses daripada kita. Setiap orang yang berhasil lebih daripada kita sesungguhnya tidak pernah merebut sedikitpun rezeki kita. Miliki mental berkelimpahan yang merasa puas dan cukup dengan apa yang kita dapatkan. Lalu berusaha lagi untuk menjemput rezeki milik kita sendiri yang telah ditentukan Allah SWT. Inilah cara ikhlas dan bersyukur yang benar. Wallahu’alam.
Salam Berkah!,

(Satria Hadi Lubis)
Mentor Manajemen Kehidupan