Ramadhan di Canberra Diisi dengan Pelatihan Pengurusan Jenazah

Dalam dayu sebuah lagu melayu yang saring diputar di acara Sabtu Gembira, Radio Australia disampaikan bahwa hanya tiga lembar kain kafan putih yang akan dibawa seorang jenazah di dalam kuburnya. Semua harta yang telah diusahakan tidak ada gunanya dihadapan Sang Pencipta, selain amal jariyah serta anak yang sholeh/a. Peringatan tersebut memberi pedoman ekspektasi mentalitas kehidupan dunia seorang muslim sebagaimana terkandung dalam sebuah Hadits, “Bekerjalah seolah kamu akan hidup selamanya dan beribadahlah seolah kamu akan mati esok hari”.

Nuansa Ramadan di Negeri Bavaria, Jerman

Jerman salah satu dari sekian banyak negara di Eropa Tengah yang menerapkan aturan itu, kejelian dan kecermatan setiap Muslim mengamati waktu shalat dan berbuka memang dituntut. Mereka yang berdomisili di negara empat musim ini, kerap berjibaku dengan pergantian waktu. Kelengahan akan menjadi faktor utama amburadulnya aktifitas harian disana.

Suasana Ramadhan di Istanbul Turki

Menjelang waktu magrib tiba saya berakangkat ke Mesjid Ayub, karena pada malam pertama tarawih saya ingin melaksanakan shalat tarawih di mesjid tersebut. Mesjid ini juga dijadikan sebagai pusat kegiatan keagamaan dan disini pulalah dijumpai beberapa makam shahabat nabi Muhammad Shallallahu “Alaihi wa Sallama.

Memperkenalkan Islam lewat Buka Puasa Bersama di Tokyo

TUICS yang merupakan organisasi muslim bagi civitas University of Tokyo ini mengadakan buka puasa bersama pada tanggal 20 Agustus 2010. Betempat di Gedung Enginering, The University of Tokyo, acara ini dihadiri oleh seluruh warga kampus, baik muslim maupun non muslim. “Acara ini memang diniatkan untuk mensosialisasikan Islam dan kebudayaan Islam kepada orang-orang Jepang di Univesity of Tokyo, agar terjadi kesaling fahaman antar civitas yang berbeda agama”, demikian dikatakan Dedi Nurzaman salah satu perwakilan mahasiswa Indonesia di TUICS.